Mawar oh Mawar
Hangat warnanya
menggamit mata
basah kelopaknya
menggiur rasa.
Sungguhpun
merah kelopaknya tak harum bau
hijau perdunya tak manis madu
namun, dedurinya lembut tak meluka
mesra menyambut jejari semua.
Sebuah lagi weblog Pejuang Khilafah.
29 Sep 2010 Leave a comment
in Puisi Tags: Mawar oh Mawar, Puisi Bunga, Puisi Mawar, Sajak Bunga, Sajak Mawar
Mawar oh Mawar
Hangat warnanya
menggamit mata
basah kelopaknya
menggiur rasa.
Sungguhpun
merah kelopaknya tak harum bau
hijau perdunya tak manis madu
namun, dedurinya lembut tak meluka
mesra menyambut jejari semua.
Komentar